Penerbangan Pertama, Mensos Pulangkan 190 Eks Gafatar ke Jakarta

Penerbangan Pertama, Mensos Pulangkan 190 Eks Gafatar ke Jakarta

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Sabtu, 23 Jan 2016 00:17 WIB
Foto: Mensos saat pemulangan anggota Gafatar (Ayunda/detikcom)
Jakarta - Mensos Kofifah Indar Parawansa melepas 190 orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) naik pesawat Lion Air malam ini. Mereka diterbangkan dari Pontianak menuju Jakarta.

"Malam ini sampai besok pagi ada 9 penerbangan. Ini flight pertama 162 penumpang (setelah penghitungan terbaru 190 -red) ke Jakarta," ujar Khofifah di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (22/1/2016) malam.

Total penumpang mencapai 190 orang dengan rincian dewasa 172 orang, bayi 12 orang dan pendamping 6 orang. Perjalanan maskapai penerbangan nomor JT 2711 itu diperkirakan memakan waktu 1 jam 45 menit.
Foto: Eks Anggota Gafatar (Ayunda/detikcom)
Penerbangan pertama diberangkatkan pada pukul 23.23. WIB. Jadwal penerbangan sempat mengalami keterlambatan dari yang seharusnya lantaran masih ada pengungsi yang sempat menolak dipulangkan begitu tiba di bandara. Pemerintah setempat mesti melobi mereka lagi agar bersedia pulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah juga memastikan pemulangan anggota eks Gafatar menggunakan 3 KRI yang telah disediakan TNI juga tetap berlanjut. Pemberangkatan pertama KRI rencananya dilakukan esok hari.

"KRI tetap. Jadi akan ada 9 flight kemudian KRI besok, Minggu dan Senin," imbuhnya.

Seluruh biaya tiket tersebut dibiayai oleh Pemprov Kalimantan Barat, selanjutnya begitu sampai ke daerahnya masing-masing akan dibebankan kepada Pemda setempat. Kemensos akan menanggung biaya bagi para pengungsi yang ditampung sementara di rumah perlindungan trauma center (RPTC) miliknya di Bambu Apus, Jakarta Timur.

"Pemprov Kalbar, nanti setelah daerah di Solo atas covereage Pemprov Jateng, Surabaya dibiayai oleh Pemprov Jatim, Pemda DKI di RPTC Kemensos ditanggung oleh Kemensos," lanjut Khofifah.

Di tempat yang sama Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya yang ikut mendampingi Khofifah menerangkan pihaknya telah mengalokasikan biaya sebesar Rp 5 miliar untuk pemulangan anggota eks Gafatar. Biaya tersebut berasaaldari APBD Kalbar.
Foto: Eks Anggota Gafatar (Ayunda/detikcom)
(aws/miq)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads