Tawan Memang Penggila Robot, Namai Anaknya Astro dan Titan

Karangasem - Astro Boy adalah tokoh kartun fiksi yang diidolai oleh Wayan Sumardana alias Tawan. Tak heran, dia langsung terinspirasi membuat lengan robot ketika tahu ada masalah dengan lengan kirinya. Tak hanya itu, anak-anaknya pun sampai dinamai hal-hal yang berhubungan dengan dunia robotik.

Tawan pada Astro Boy memiliki istri bernama Ni Nengah Sudiartini. Putra pertamanya, dinamai I Made Astro Bintang Putra (11). Berbeda dengan nama anak keduanya, ia namai anak keduanya dengan Ketut Airlangga Putra (6). Khusus untuk putera bungsu, dia menamai anaknya Putu Titan Putra (4).

Foto: Putri Akmal

Sambil tertawa terbahak bahak, Tawan menyebutkan sudah suka dengan Astro Boy sejak umur 4 tahun. Dia kerap menonton film robot tersebut dan selalu terbayang dengan sosoknya.

"Dari umur 4 tahun saya sudah ngefans sekali sama Astro Boy. Nggak nyangka saking senengnya sama Astro Boy malah jadi inspirasi saya untuk bikin tangan robot ini," ujar Tawan ketika berbincang dengan detikcom, Kamis (21/1/2016).



Astro Boy adalah kisah fiksi ilmiah yang menggambarkan hubungan robot dan manusia dalam bentuk kartun. Kisah dari Jepang ini begitu terkenal di Indonesia pada tahun 80-90an. Sampai tahun 2007, kisahnya masih menarik bagi anak-anak di seluruh dunia.

Pembuatan lengan robot yang terinspirasi dari Astro Boy ini berawal dari 6 bulan lalu. Saat itu Tawan terkejut saat bangun pagi dan tak merasakan tangan kirinya. Dia lumpuh.

"Dua minggu setelah dinyatakan lumpuh, saya langsung putar otak, belajar dari internet sama bekal ilmu sekolah dulu. Merangkai beberapa barang bekas dan dynamo untuk jadi tangan robot saya ini" ujar Tawan.

Pria berkulit sawo matang ini berujar, kelumpuhan tidak akan pernah membatasi aktivitas dan ruang geraknya. Semangat untuk keluar dari keterbatasan fisik kini terbayar. Tawan mampu menyelesaikan tangan robotnya dalam waktu dua bulan, lengan robot buatannya berfungsi normal dan dianggap mampu membantu kinerjanya sebagai tukang las.

Tawan pun bisa kembali menghidupi keluarganya. (mad/mad)