Jaksa Agung Mengaku Dapat SMS Kaleng dari 'Hary Tanoe', ini Kata Perindo

Jaksa Agung Mengaku Dapat SMS Kaleng dari 'Hary Tanoe', ini Kata Perindo

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 21 Jan 2016 07:56 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Jaksa Agung M Prasetyo tiba-tiba membeberkan soal SMS kaleng yang dia sebut dikirim oleh orang yang mengaku Hary Tanoesoedibjo dengan nada ancaman saat rapat bersama Komisi III DPR. Sekjen Perindo Ahmad Rofiq memberikan tanggapan. Menurut dia, SMS itu belum dapat dipastikan kebenarannya.

"Saya belum mendapat konfirmasi kebenaran SMS itu," kata Rofiq saat dihubungi, Kamis (21/1/2016).

Meski begitu, menurut Rofiq, Hary Tanoe yang merupakan Ketum Perindo tersebut tidak punya kepentingan untuk mengirimkan SMS ancaman ke Jaksa Agung. Isi SMS itu juga dipertanyakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ancamannya juga tidak ada. Ancamannya di mana? Tidak ada sesuatu yang dibesar-besarkan," ujarnya.

"Apa pentingnya Pak Hary Tanoe SMS itu, saya tidak yakin sekapasitas Pak Hary sms seperti itu," sambung Rofiq.

Sebelumnya diberitakan, saat rapat Komisi III, Prasetyo tiba-tiba menyinggung mengenai kasus Mobile-8. Ia mengaku mendapat SMS kaleng dari orang yang mengaku Hary Tanoe. Nama Hary disebut-sebut karena dalam kasus Mobile-8 muncul, bos MNC Grup itu menjadi pemilik saham mayoritas Mobile-8.

"(SMS yang dibacakan) 'kita buktikan siapa yang salah dan benar. Siapa yang preman. Kekuasaan nggak akan langgeng. Catat saya pasti jadi pimpinan negeri ini. Indonesia akan dibersihkan.' Mengakunya dari Hary Tanoe. Ini ancaman bukan ya? Masalah Mobile-8," kata Prasetyo saat raker di Gedung DPR, Rabu (20/1/2016).

(imk/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads