Yunus, Driver Go-Jek yang Tolong Anggun dan Polisi yang Terluka Saat Bom Thamrin

Yunus, Driver Go-Jek yang Tolong Anggun dan Polisi yang Terluka Saat Bom Thamrin

Salmah Muslimah - detikNews
Senin, 18 Jan 2016 16:48 WIB
Yunus, Driver Go-Jek yang Tolong Anggun dan Polisi yang Terluka Saat Bom Thamrin
Foto: istimewa
Jakarta - Muhamad Yunus (38) mendadak tenar. Driver Go-Jek ini tertangkap kamera sedang menolong seorang perempuan yang terluka karena ledakan Bom Thamrin. Perempuan itu bernama Anggun yang dibawa menjauh dari lokasi pos polisi Thamrin. Anggun adalah perempuan kakak sepupu Rico, korban tewas bom Thamrin.

Saat itu Rico membonceng Anggun dan terkena tilang, dibawa ke pos polisi Thamrin. Ternyata pelaku bom mendatangi pos polisi dan meledakan diri.

"Kakak saya waktu itu lagi lewat situ," kata Wati, adik Yunus saat berbincang dengan detikcom, Senin (18/1/2016). HP Yunus dipegang Wati. Menurut Wati kakaknya sedang keluar membeli sesuatu, kebetulan siang ini Yunus menengok orangtuanya yang tinggal bersama dia di Cempaka Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yunus menepi saat ada bunyi ledakan dan orang-orang ramai berkerumun. Tidak lama ada bunyi tembakan, orang-orang bubar menyelamatkan diri.

"Kakak saya lihat ada perempuan celingak celinguk, terluka nangis nggak ada yang nolong. Ya uda dia tolong saja dibawa ke tempat aman," jelas Wati.

Anggun terluka kakinya karena pecahan paku dan baut. Dengan cepat tanpa memikirkan apapun, dia menyelamatkan Anggun. "Kakak saya mah mikirnya nolong saja," ujar dia.

Tak hanya Anggun yang dia tolong. Seorang petugas polisi yang terluka juga dia selamatkan. Bersama seorang petugas polisi bernama Dani S, dia memapah anggota polisi yang terluka itu.

"Polisi yang terluka itu dibopong sama kakak saya bareng polisi namanya Dani. Polisi yang luka itu dibawa ke tempat aman, sama seperti perempuan yang namanya Anggun," ujarnya.

Yunus, lanjut Wati, tak memikirkan apapun. Saat itu dia tahu ada tembak-tembakan, namun korban yang terluka mesti diselamatkan.

"Dia juga nggak tahu jadi terkenal. Itu juga saya yang nanya ke dia, orang pada ramai. Kata dia ya memang mau nolong saja," tutur Wati.

Wati tinggal di Cempaka Putih bersama ibunya Mitra (65). Sedang Yunus bersama keluarganya tinggal di Depok, namun terkadang menjenguk orangtuanya.

(dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads