"Dia di suriah, dengan istri dan dua anaknya dia nggak akan balik," jelas Pengamat terorisme dari Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya, Sabtu (16/1/2016).
Harits menyampaikan, secara dia pribadi punya hubungan secara emosional dengan Bahrun. "Saya yang mengadvokasi ketika di Solo," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahrun yang Harits kenal memiliki kemampuan leadership dan pintar. Bahrun memiliki keahlian merakit bom dan juga merekrut serta meyakinkan seseorang akan ISIS. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini