"Durasinya pas di daerah sentralnya (dilewati bayangan gerhana) itu sekitar 3 menit. Di pinggirnya 2 menit, jadi lama gerhana itu sekitar 3 sampai 2 menit," ucap Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin saat berbincang dengan detikcom di kantornya, Jalan Pemuda Persil No.1 Rawamangun, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Namun perlu dicatat bahwa durasi tersebut hanya untuk proses gerhana matahari totalnya saja. Sementara untuk proses menuju gerhana matahari total sampai selesai memerlukan waktu hingga hitungan jam. Setiap daerah yang dilintasi juga berbeda-beda waktunya, misalnya di Palembang durasi gerhana akan terjadi selama 1 menit 52 detik. Warga di sana bisa menyaksikan matahari secara perlahan akan tertutup bulan sejak pukul 06.20 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Momen saat matahari tertutup total inilah yang banyak diabadikan dengan kamera atau video. Warga juga bisa menyaksikannya dengan mata telanjang tanpa harus menggunakan filter atau kacamata.
"Pada saat matahari tertutup, korona atau mahkota matahari bisa terlihat dengan indah. Kalau hari-hari biasa nggak bisa dilihat karena kalah oleh cahaya matahari yang terang. Warnanya indah sekali, merah, hijau, kuning gitu," jelas Thomas.
Keindahan gerhana matahari total ini hanya berlangsung 2 sampai 3 menit, setelah itu secara perlahan matahari akan tersibak. Sinar matahari yang terang akan kembali memancar ke bumi dan kondisi langit berangsur cerah. Saat ini warga sudah tidak bisa menyaksikan dengan mata telanjang karena sinar matahari berbahaya untuk mata. Di Palembang gerhana matahari total akan selesai pukul 08.31 WIB.
Durasi yang singkat dan hanya bisa disaksikan di Indonesia dengan rentang waktu yang tidak setiap tahun membuat fenomena ini begitu banyak dinanti. Selain di Palembang ada beberapa daerah lainnya yang akan dilintasi gerhana matahari total. Berikut daftarnya dalam infografis:
![]() |
(slm/mad)