SOKSI vs Kosgoro di Kisruh Fraksi Golkar

Golkar Makin Kisruh

SOKSI vs Kosgoro di Kisruh Fraksi Golkar

Ahmad Toriq - detikNews
Rabu, 06 Jan 2016 15:12 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Fraksi Golkar kisruh dengan aksi gusur menggusur. Entah disengaja atau tidak, yang digusur berasal dari ormas pendiri Golkar Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI). Yang menggusur berasal dari ormas pendiri Golkar Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro).

Surat dari DPP Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical)Β  menjadi pangkal kekisruhan Fraksi Golkar DPR. Dalam surat itu, Ical tak hanya menegaskan soal pilihan DPP Golkar menunjuk Setya Novanto sebagai Ketua Fraksi, tapi juga merotasi sejumlah posisi.

Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo, yang dikenal dekat dengan Ade Komarudin -- Ketua Fraksi Golkar yang akan segera digantikan oleh Novanto -- ikut jadi korban. Dia dicopot dari posisinya dan digantikan oleh Aziz Syamsuddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak berhenti di situ, DPP Golkar juga mengganti Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR. Kursi Ketua Banggar dicopot dari Achmadi Noor Supit, lalu diberikan ke Kahar Muzakir, orang dekat Novanto.


Bambang Soesatyo mengait-ngaitkan pergantian ini dengan faksi ormas asal para politisi Golkar yang digusur. Bambang menggarisbawahi yang digusur adalah para politisi asal SOKSI.

"Saya tidak terlampau peduli jika publik menilai penempatan Kahar, wakil ketua MKD kasus papa minta saham sebagai ketua banggar menggantikan Supit, wakil ketua umum Partai Golkar dan juga wakil ketua umum SOKSI sebagai reward atau penghargaan telah membela mati-matian Novanto dalam sidang MKD yang lalu," kata Bambang kepada wartawan, Rabu (6/1/2016) hari ini.

Jika dicermati lebih jauh, memang orang-orang Golkar yang digusur adalah para pengurus SOKSI. Selain Noor Supit yangΒ  sudah disebut sebagai Waketum SOKSI, Bambang sendiri adalah pengurus SOKSI.

Nah, jika yang digusur dari SOKSI, yang menggusur berasal dari Kosgoro. Novanto yang melakukan perombakan berasal dari Kosgoro. Begitu juga dengan Aziz Syamsuddin, berasal dari Kosgoro. Jadi, jika perombakan ini sudah efektif, duet SOKSI-SOKSI (Ade Komarudin-Bambang Soesatyo) di pucuk pimipnan Fraksi Golkar akan digantian duet Kosgoro-Kosgoro ( Setya Novanto-Aziz Syamsuddin).

Benarkah orang-orang SOKSI sengaja disingkirkan? Belum ada jawaban pasti.

Namun memang tak semua pengurus SOKSI digusur, Ketum SOKSI Ade Komarudin malah diberi posisi Ketua DPR oleh Ical.

Untuk tambahan informasi, meski Golkar menjadi oposisi, namun SOKSI punya hubungan cukup baik dengan Presiden Jokowi. Bahkan Presiden Jokowi hadir dalam pelantikan pengurus SOKSI 2015-2020 pada 8 Agustus 2015 lalu.

(tor/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads