Novanto Pimpin F-Golkar, Kahar Muzakir Dijadikan Ketua Badan Anggaran DPR

Golkar Makin Kisruh

Novanto Pimpin F-Golkar, Kahar Muzakir Dijadikan Ketua Badan Anggaran DPR

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 06 Jan 2016 10:14 WIB
Kahar Muzakir. Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Setya Novanto yang ditunjuk jadi ketua Fraksi Golkar oleh Aburizal Bakrie sudah membuat manuver. Salah satunya adalah dengan memberikan kursi empuk bagi koleganya, Kahar Muzakir.

Kahar merupakan politikus Golkar yang mendadak ditunjuk menjadi wakil ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) saat kasus Novanto disidangkan. Kini, Kahar ditunjuk menjadi Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Sekretaris F-Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bahwa manuver perombakan itu bisa dinilai 'miring oleh publik'. Tetapi, dia tidak peduli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak terlampau peduli jika publik menilai penempatan Kahar, wakil ketua MKD kasus papa minta saham sebagai ketua banggar menggantikan Supit, wakil ketua umum Partai Golkar dan juga wakil ketua umum SOKSI sebagai reward atau penghargaan telah membela mati-matian Novanto dalam sidang MKD yang lalu," kata Bambang kepada wartawan, Rabu (6/1/2016).

Selain Banggar, Bambang juga menyebut bahwa Novanto melakukan perombakan di alat kelengkapan dewan lainnya, serta di jajaran pengurus fraksi Golkar. Namun, dia belum membeberkan siapa saja yang dicopot.

"Ada yang berspekulasi, bahwa perombakan besar-besaran pengurus fraksi Partai Golkar dan pimpinan komisi serta alat kelengkapan atau badan di DPR pasca skandal papa minta saham dengan ditunjuknya Setya Novanto sebagai ketua fraksi, merupakan aksi balas dendam dan akan menggusur orang-orang Ade Komarudin dan orang-orang Soksi, ya biar saja," ungkapnya.

Bambang masih belum mau berkomentar soal kelanjutan posisinya juga sebagai sekretaris fraksi. Dia mengaku tidak protes bila dicopot.

Badan Anggaran adalah alat kelengkapan dewan yang berwenang membahas rancangan anggaran bersama dengan pemerintah. Yang terdekat, ada APBN-P 2016 yang akan mulai dibahas DPR dan pemerintah pada bulan Maret mendatang.

Novanto yang mundur sebagai ketua DPR memang masih diberi posisi strategis oleh Ical yaitu sebagai ketua fraksi. Meski begitu, keputusan itu sempat mendapat pertanyaan dan penolakan. Salah satunya dari kubu Agung Laksono yang mengajukan Zainudin Amali sebagai ketua fraksi. (imk/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads