Tagihan Listrik Golkar Diumbar, Kubu Agung Singgung Papa Minta Saham

Tagihan Listrik Golkar Diumbar, Kubu Agung Singgung Papa Minta Saham

Ahmad Toriq - detikNews
Sabtu, 02 Jan 2016 17:31 WIB
Sari Yuliati. Foto: dok. pribadi
Jakarta - Bendahara Umum Golkar hasil Munas Ancol Sari Yuliati risih tagihan listrik serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kantor DPP partainya diumbar ke publik oleh kubu Ical. Sari pun melempar sindiran.

Sari mengatakan kantor DPP Golkar sudah dipakai bersama sejak 1 November 2015. Seharusnya, tagihan listrik pun dibayar secara bersama. Seharusnya lagi, kata Sari, kubu Ical, berinisiatif mengajak pihaknya bersama-sama membereskan tagihan listrik tanpa perlu mengumbar ke media.

"Partai Papa masa nggak punya uang? Bicara soal Freeport, uang kecil gini ribut ke media," ujar Sari melempar sindiran saat dihubungi, Sabtu (2/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sari mengatakan pihaknya siap bertanggung jawab melunasi semua tagihan listrik dan PBB kantor DPP Golkar. Namun dia mempermasalahkan cara kubu Ical mengumbar soal tagihan ini ke media.

"Saya secara pribadi dan institusi siap bertanggung jawab kok, cuma caranya aja, setiap hal ada konsekuensi dong," ujarnya.

Sari juga menanggapi pernyataan Bendahara Umum Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo, yang menyebut nilai PBB kantor Golkar Rp 1 miliar lebih dan belum dibayar Agung dkk. Sari mengatakan PBB kantor Golkar hanya sekitar Rp 600 juta.

"Dan itu belum jatuh tempo," ujarnya.

(tor/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads