"Tertarik kok (untuk bergabung ke TransJakarta)," ujar Andri saat dihubungi, Senin (21/12/2015) malam.
Andri berharap pengintegrasian tersebut bisa berjalan tahun depan. Mantan camat Jatinegara itu pun meminta pihak Metromini untuk segera menyiapkan bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila sudah bergabung, maka bukan tidak mungkin tarif Metromini bisa lebih murah dari sebelumnya yaitu Rp 4.000. Andri menegaskan, skema pembayaran setelah terintegrasi pun akan menjadi rupiah per kilometer (Rp/Km).
Namun untuk besarannya berapa, hingga saat ini belum dibicarakan lebih lanjut. Tentu pihaknya bersama dengan PT Transportasi Jakarta harus berembug terlebih dulu dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk menentukan tarifnya.
"Bisa jadi lebih murah mungkin tarifnya buat penumpang karena kan beroperasinya di luar koridor (TransJ)," kata Andri.
Sebelum ini, Dirut PT Metromini Nofrialdi menyatakan pihaknya siap terintegrasi dengan TransJ. Terkait hal ini dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Kadishub DKI Andri Yansyah. Dia berharap Dishub bisa memberikan bimbingan dan pengarahan kepada para pemilik Metromini yang memang perorangan ini, bagaimana dan apa yang harus mereka lakukan agar bisa bergabung dengan TransJ. (aws/rjo)