Kasat Lantas Polres Kabupaten Bogor AKP Bramanstyo mengungkapkan, kecelakaan ini terjadi di turunan Selarong, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/12/2015) siang. Saat itu, arus lalu lintas sedang diberlakukan satu arah menuju Ciawi.
Para penumpang bus adalah mahasiswa Universitas Yarsi Jakarta. Bus mini TNI tersebut disopiri oleh dua anggota TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Micro Bus TNI-AD no Registrasi 4230-44 (Bus-1)
- Micro Bus TNI-AD no Registrasi 9704-37 (Bus-2)
- Mobil Daihatsu Espass no.Pol F-1681-BM
- Motor Honda Scoopy no.Pol B-3817-SAS
- Motor Honda Supra no.Pol F-4516-HA
- Motor Piaggio Vespa no.Pol B-3917-TYF.
Bagaimana kronologinya? Bramanstyo dan Kanit Laka Lantas Polres Kabupaten Bogor, Iptu Asep Saefudin, memberikan penjelasan.
Pukul 13.30 WIB
Dua bus TNI AD berisi mahasiswa tersebut melaju beriringan dari arah Puncak. Arus lalu lintas sedang diberlakukan satu arah. Di antara dua bus ada sepeda motor.
Setibanya di lokasi kecelakaan, diduga bus 2 mengalami rem blong sehingga menabrak motor di depannya. Kemudian dua bus tersebut saling bertabrakan. Lalu, bus 2 yang dikemudikan Kopka Sugiono itu oleng ke sebelah kiri dan menabrak motor. Bus baru terhenti setelah menabrak Daihatsu Espass F-1681-BM yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kiri dari arah Puncak.
Bus 1 yang dikemudikan Ahmad Yani (berada di depan Bus-2) lanjut terdorong bergerak ke kanan dan terhenti setelah menabrak warung yang berada di bahu jalan sebelah kanan dari arah Puncak menuju arah Ciawi dengan posisi terbalik miring.
Pukul 14.00 WIB-16.00 WIB
Korban tewas akibat kejadian ini ada tiga orang. Mereka terdiri dari dua pengendara motor dan satu mahasiswa Yarsi yang berada di bus 1. Korban luka berat akibat kejadian ini tiga orang.
Pukul 17.00 WIB
Saat ini evakuasi 2 bus tersebut sudah hampir selesai. Dereka Jasa Marga diturunkan untuk memindahkan bus yang ringsek. (mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini