TNI AU: Pembelian Helikopter AW101 Kepentingan Kami, Bukan Presiden

TNI AU: Pembelian Helikopter AW101 Kepentingan Kami, Bukan Presiden

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 02 Des 2015 14:40 WIB
Foto: Dok. AgustaWestland A Finmeccania Company (www.agustawestlad.com)
Jakarta - TNI Angkatan Udara (AU) bersikeras membeli helikopter AgustaWestland (AW101). Kadispen TNI AU Marsma Dwi Badarmanto menegaskan, pertimbangan pembelian helikopter tersebut adalah untuk kepentingan TNI AU.

"Makanya jangan dikait-kaitkan beli pesawat ini dengan kepentingan beliau (Presiden Jokowi), bukan. Ini kepentingan TNI AU," kata Dwi Badarmanto saat ditemui di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (2/12/2015).

Badarmanto mengatakan, TNI AU ingin memiliki pesawat yang baru dan layak. Pihaknya ingin pesawat yang memiliki spesifikasi tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita ingin satu, pesawat kita baru dan gress. Teknologinya harus lebih tinggi dari apa yang kita punya. Sekarang yang kita punya baru Super Puma," katanya.

"Makanya kita beli helikopter angkut berat. Sekarang Super Puma dalam heli angkut sedang. Kita ingin heli angkut berat. Banyak pilihan saat itu tapi hasil kajian jatuh ke AW. Ini proses yang sudah lama. Yang kita kaji level skuadron, koop, TNI AU, bahkan lapor ke Mabes TNI," tambahnya.

Jadi ini terpisah dengan apa yang dinginkan pemerintah?

"Tidak, ini kepentingan TNI AU," jawabnya.

"TNI AU yang akan operasikan Kita punya 3 skuadron heli, skuadron 6, skuadron 8, dan skuadron 45," sambung Badarmanto menegaskan. (jor/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads