Ada Laporan Air di PIK Tercemar, Ahok Minta Palyja Turun Tangan

Ada Laporan Air di PIK Tercemar, Ahok Minta Palyja Turun Tangan

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Kamis, 12 Nov 2015 19:23 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mendengar air minum di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) tercemar. Ahok pun langsung meminta Palyja selaku operator pengelola air bersih untuk segera memperbaikinya.

"Kita kita sudah lapor ke Palyja, mereka bilang akan perbaiki. (Palyja) janji akan perbaiki," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2015).

Namun saat ini Palyja juga mengalami kekurangan pasokan air bersih. Oleh karenanya, Ahok menyarankan mereka untuk mengembangkan teknologi referse osmosis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya saya bilang harusnya mereka mulai kembangkan teknologi referse osmosis saja baik perumahan maupun PAM. Sekarang perumahan mewah bayar airnya berapa? Enggak usah perumahan mewah deh orang yang miskin yang enggak punya saluran PAM, mereka bayarnya berapa? Rp 25 ribu juga loh sekubik," terangnya.

Ahok pun meminta PAM untuk segera menganalisis perihal pencemaran air di kawasan PIK. Ahok juga menyebut pihaknya pun telah bekerjasama dengan Bupati Purwakarta untuk membeli beberapa mata air yang ada sana.

"Dari yang Jatiluhur juga terbatas, makanya kita mulai masuk dan jajaki dengan Bupati Purwakarta (untuk) beli mata-mata air sama pohon. Kalau enggak nanti, debit air Jatiluhur pasti turun. Jadi kita tugaskan PAM Jaya untuk mulai analisa itu," kata Ahok.

"Kamu tidak akan pernah cukup air bersih kalau kamu tidak punya pengelolaan air limbah, seluruh sungai Anda itu tidak bisa dipakai," pungkasnya. (aws/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads