Ruang KPU Surabaya Kebakaran, Komisioner: Tak Ada Berkas Pilkada Terbakar

Ruang KPU Surabaya Kebakaran, Komisioner: Tak Ada Berkas Pilkada Terbakar

Zaenal Effendi - detikNews
Sabtu, 07 Nov 2015 10:34 WIB
Foto: Imam Wahyudiyanta
Surabaya - Pasca kebakaran ruangan Komisioner KPU Kota Surabaya Purnomo Satrio Pringgodigdo. Beberapa pegawai KPU sibuk membersihkan sisa kebakaran di ruangan dan memilah berkas dan dokumen yang bisa diselamatkan.

Menurut Purnomo, saat kebakaran tidak ada berkas penting yang terbakar. "Hanya beberapa buku bacaan, peralatan salat seperti sajadah dan sarung serta berkas Pilkada yang tidak penting diantaranya surat edaran undangan parpol," katanya pada detikcom, Sabtu (7/11/2015).

Ia menegaskan, berkas yang terbakar hanya berupa copy surat. Sedangkan berkas asli disimpan bagian sekertariatan. "Sebagian besar copy surat undangan. Jadi kita tinggal mendownload lagi. Sekali lagi tidak ada berkas penting yang terbakar," tegas Purnomo sambil memilah berkas yang basah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PantauanΒ detikcom, seluruh isi ruangan komisioner KPU yang terbakar semalam dikeluarkan dan langsung dibersihkan serta dilakukan perbaikan termasuk penggantian kaca yang dipecah petugas pemadam untuk melakukan penyemprotan.

Purnomo sendiri terlihat menggunakan celana pendek dan kaos warna oranye berlogo KPU memilah barang pribadi dan kantor yang berhasil diselamatkan dari amuk api.

Sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (6/11) malam karyawan KPU Kota Surabaya yang sibuk persiapkan tahapan Pilkada Surabaya yakni debat pasangan calon di Hotel Shangri-La dikejutkan dengan kebakaran yang menimpa ruangan Komisoner KPU bidang Hukum dan pengawasan, Purnomo.

Dua unit mobil pemadam didatangkan ke lokasi untuk memadamkan dan mengantisipasi agar si jago merah tidak merembet dan membesar. Tidak ada korban jiwa dan luka, hanya beberapa berkas yang hangus terbakar. (bag/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads