Berdasarkan informasi dari pembaca yang mengirimkan gambar ke redaksi detikcom, Ezra Sihombing, kondisi kabut asap di Palembang semakin parah setiap harinya. Saking pekatnya, kabut asap masuk hingga ke dalam ruangan termasuk kamar tidur.
"Kondisinya makin parah setiap harinya. Biasanya hanya pagi dan tengah malam tapi belakangan sepanjang hari kabut asap ada," ujar Ezra saat dihubungi, Selasa (29/9/2015).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai matahari enggak terlihat terang, biasanya silau kan. Ini masih sampai sekarang kabutnya tebal," kata Ezra.
![]() |
Akibat kabut asap parah ini, warga jadi mengurangi kegiatan di luar ruangan. Asap ini sendiri diketahui membuat nafas sesak dan membuat perih mata.
"Kegiatan outdoor kayak lari pagi sudah enggak ada lagi, susah soalnya sekarang. Terus yang foto-foto di jembatan ampera udah enggak, soalnya enggak keliahatan bagus. Jembatan Ampera ketutup kabut," Ezra menjelaskan.
Untuk itu, Ezra berharap agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah menyetop kebakaran lahan atau hutan yang menyebakan kabut asap. Sebab sudah banyak warga yang terkenda dampak terutama dari sisi kesehatan.
"Kemarin pemerintah janji-janji ajan tanggulangi kabut asap. Jokowi kemarin datang juga bilang katanya mau tuntaskan, tapi jangan ngomong doang lah, tolong direalisasikan karena kasihan kan warga. Sudah banyak yang kena ISPA. Ini kita kalau enggak pakai masker itu sesak banget, karena asapnya juga bau," tutup Ezra. (elz/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini