"Gabriela sedang mengikuti tes ujian pengambilan nilai berenang bersama 21 siswa lainnya, namun 5 siswa sakit hingga tidak bisa ikut renang. Ujian renang tersebut didampingi oleh satu orang guru pendamping," kata Robertus kepada wartawan, di sekolah Global Sevilla School, Sabtu (19/9/2015).
Menurutnya ada lima anak sakit hingga tidak bisa ikut ujian renang. Wali kelas yang harusnya mendampingi ujian renang harus menjaga siswa yang sakit terlebih dulu, baru menuju kolam renang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu kemudian, sebagaimana diketahui, Gabriel tenggelam di tengah kolam renang. Upaya penyelamatan terlambat.
"Jadi di bawa langsung ke RSPI Puri Indah. Bukan ke puskesmas," papar Robertus.
![]() |
Robertus, menyerahkan sepenuhnya hasil pemeriksaan kepada kepolisian, karena kronologi masih simpang siur. Pihak sekolah akan terus kooperatif untuk memberikan keterangan hingga kasus ini selesai.
"Saya serahkan semuanya kepada pihak kepolisian, karena kronologi masih simpang siur, Semua saksi yang dimintai keterangan oleh kepolisian juga kita kooperatif," pungkas Robertus. (faj/faj)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini