Siswi Kelas 3 SD Internasional Tenggelam di Kolam Renang Sekolah

Siswi Kelas 3 SD Internasional Tenggelam di Kolam Renang Sekolah

Septiana Ledysia - detikNews
Jumat, 18 Sep 2015 13:11 WIB
Foto: septiana/detikcom
Jakarta - Seorang siswi kelas 3 sekolah internasional Global Sevilla School, Puri Indah, Jakarta Barat, meninggal dunia setelah tenggelam di kolam renang sekolahnya saat pelajaran olah raga. Bocah malang itu meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Menurut Kapolsek Kembangan Kompol Sukatma, peristiwa itu terjadi Kamis (17/9/2015) pagi. Saat itu, korban yang bernama Gabriella Sheryl Howard bersama 20 siswa lain sedang menjalani ujian berenang.

Sukatma menceritakan awal kejadian diketahui dari seorang siswa yang berteriak minta tolong ketika melihat salah satu temannya tenggelam. Guru pembimbing berenang saat itu sedang berjarak 7 meter dari lokasi korban tenggelam, sedang memeriksa nilai anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teman korban teriak 'Mister, Mister si Gaby, Mister'. Mendengar teriakan itu guru pembimbing langsung menolong korban," ujar Katma kepada wartawan, Jumat (18/9/2015).

Katma melanjutkan, saat diangkat ke atas, kondisi korban sudah tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.

"Tapi Puskesmas tidak sanggup, korban lalu dibawa ke RS Puri Kembangan. Setibanya di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong," terang Katma.

Sementara itu di beredar pesan di grup-grup instant messaging yang disebut berasal dari kepala sekolah Global Sevilla. Isinya adalah manajemen sekolah menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Gabriella Sheryl Howard siswi kelas 3 SD yang mengalami musibah kecelakaan tenggelam pada saat ujian praktek renang pada hari Kamis 17 September 2015. Pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya proses pemeriksaan atas kecelakaan tersebut kepada pihak yang berwenang.  

"Atas peristiwa tersebut, pihak manajemen sekolah menyatakan keprihatinan & penyesalan yang sedalam-dalamnya. Seluruh kegiatan belajar mengajar pada hari Jumat, 18 September 2015 akan diliburkan dalam masa berkabung  dan akan aktif kembali pada hari Senin, 21 September 2015," demikian bunyi pesan tersebut. detikcom belum bisa mengkonfirmasi pesan tersebut kepada pihak sekolah. (spt/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads