SETARA Institute: Kehadiran Novanto-Fadli Zon di Acara Trump Tak Etis

SETARA Institute: Kehadiran Novanto-Fadli Zon di Acara Trump Tak Etis

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 09 Sep 2015 09:30 WIB
Foto: Raymond Hall
Jakarta - Gelombang kritik masih terus menerpa delegasi DPR RI yang kunker ke Amerika Serikat (AS) dan bertemu Donald Trump. Kunker delegasi DPR RI yang dipimpin Setya Novanto itu disebut tak bermutu.

"Kontroversi Setya Novanto dan Fadli Zon yang jalankan kunker secara tidak bermutu adalah ekspresi kualitas kepemimpinannya di DPR," kata Ketua SETARA Institute Hendardi kepada wartawan, Rabu (9/9/2015).

Hendardi mengatakan, sebagai pejabat publik, semestinya Novanto dan Fadli Zon serta para delegasi berhati-hati dalam bersikap. Standar etik yang luhur mesti jadi pegangan, tak boleh asal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kehadirannya dalam acara Trump, yang merupakan capres yang sedang berkontes, tidaklah etis dan patut bagi pimpinan DPR. Meskipun tidak melanggar hukum, tapi itu tindakan tidak terpuji. Itu semata interest pribadi yang tidak terpuji," ujarnya.



Baca juga: Golkar Minta Maaf karena Novanto Temui Trump, Gerindra Bela Fadli Zon

Baik Novanto maupun Fadli Zon sudah membela diri atas kehadiran di acara Donald Trump. Mereka menegaskan acara itu bukan kampanye, melainkan jumpa pers. Novanto dan Fadli Zon juga menyatakan kehadiran keduanya di jumpa pers itu atas ajakan Donald Trump, dan dipenuhi karena alasan etika semata.

"Kami merasa, kehadiran kami dalam Jumpa Pers bersama Donald Trump tersebut tidak melanggar Kode Etik Anggota DPR," kata Novanto, Senin (7/9) lalu. (tor/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads