Melalui akun instagram Anggitasariofficial91, model cantik itu blak-blakan. Ia merekam dirinya yang tengah berjalan di salah satu mal dengan busana yang cukup seksi.
Inilah bunyi klarifikasi rekaman Anggita Sari. "Hai saya Angggita Sari alias AS, memang selama sebulan ini saya tinggal di Apartemen Trilium di Jalan Pemuda, namun perihal prostitusi apalagi narkoba, Alhamdulillah saya tidak dapat penahanan. Jadi semua itu salah".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi memang mengamankan AS serta 4 SPG di salah satu hotel berbintang belum lama ini. AS diamankan di dalam kamar dalam posisi teler dan sendirian, disebut usai melayani hidung belang. Dari hasil tes urine, terbukti mengandung narkoba.
Sayangnya polisi tidak membeberkan AS di depan media, sebaliknya 4 SPG dengan membelakangi sorotan media diperlihatkan saat rilis di Mapolrestabes Surabaya.
Polisi memastikan bahwa AS adalah korban, dan bukan tersangka meski penyelidikan akan tetap dilakukan. Polisi juga memburu mucikari bernisial BS dan YY.
AS disebut polisi di Surabaya juga dalam rangka syuting. Ternyata, malam penangkapan itu, bukanlah pelayanan pertama yang dilakukan AS terhadap hidung belang.
Selama di Surabaya, AS telah melayani tiga orang. AS sendiri datang ke Surabaya sejak Senin (31/8/2015).
"Pengakuannya, selama di Surabaya sudah tiga kali (melayani). Semuanya di tempat berbeda di hotel yang ada di Surabaya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete kepada wartawan, Jumat (4/9/2015).
Takdir mengatakan, tiga kali orderan itu berasal dari BS yang menjadi germo atau muncikari AS. Orderan itu sendiri berasal dari grup Princess yang ada di smartphone AS. Di grup Princess, AS telah bergabung selama satu bulan.
"Gabung di Princess setelah dikenalkan temannya. Dari situ dia (AS) mendapat tawaran dari GM (germo)," pungkas Takdir.
Model panas AS telah diamankan polisi Surabaya terkait kasus prostitusi online dan narkoba. Banyak orang berspekulasi tentang siapa model ibu kota berinisial AS tersebut. (gik/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini