3 Kru Indonesia Mengajar Tidak Tumpangi Trigana yang Diduga Tabrak Gunung

3 Kru Indonesia Mengajar Tidak Tumpangi Trigana yang Diduga Tabrak Gunung

Ferdinan - detikNews
Minggu, 16 Agu 2015 21:05 WIB
Foto: googlemaps
Jakarta - Indonesia Mengajar melakukan klarifikasi ke pihak maskapai Trigana Air atas pencatuman 3 nama krunya dalam manifes pesawat rute Jayapura-Oksibil. Tiga orang pegawainya tidak berada dalam pesawat yang diduga menabrak gunung di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Kami sudah klarifikasi ke maskapai, ada beberapa nama yang tidak berada di pesawat. Ketiga orang tersebut Hikmat Hardono, Susilo dan Yundri Erdani," ujar Manager of Public Engagement Division Indonesia Mengajar, Rahmat Danu Andika, dalam keterangan kepada detikcom, Minggu (16/8/2015).

Ketiga orang tersebut, menurut Andika,ย  memang akan menempuh perjalanan ke Oksibil. Tapi ketiganya baru berangkat malam ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang akan ke Oksibil dari Jayapura. Tapi mereka baru berangkat ke Jayapura malam ini. Mungkin salah manifes dari kode booking lama," sebut Andika.

Kementerian Perhubungan dalam jumpa pers malam ini mengutip informasi dari masyarakat bahwa pesawat Trigana Air rute Jayapura-Oksibil, menabrak gunung di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Pesawat Trigana Air yang hilang kontak sudah ditemukan di Kamp 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang. Informasi dari masyarakat menyatakan bahwa pesawat menabrak gunung Tangok di Pegunungan Bintang," kata Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo dalam jumpa pers di kantor Kemenhubย  Jalan Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat.

Sebelumnya Menhub Ignasius Jonan memberikan informasi soal kronologi hilangnya pesawat dalam penerbangan menuju Oksibil, Ibu Kota Pegunungan Bintang.

(Baca juga: Identitas Lengkap 54 Orang di Trigana Air dan Kronologi Hilangnya Pesawat)

(fdn/fan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads