Dari foto yang dikirim salah seorang pembaca ke pasangmata.com, Sabtu (1/8/2015), terlihat kerusakan yang terjadi. Sedikitnya ada puluhan sampai ratusan karyawan yang berkerumun sambil melempari berbagai fasilitas dengan batu.
![]() |
Ada juga mobil yang dirusak. Terlihat ada kendaraan berwarna putih yang posisinya berada di pinggir sungai. Kacanya pecah dan beberapa bodinya penyok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insiden terjadi siang hari ini. Kita sedang evaluasi," terang Erwin saat dikonfirmasi detikcom.
Menurut Erwin, peristiwa terjadi pada saat makan siang atau sekitar pukul 12.00 WIB. Saat ini, sekitar pukul 16.00 WIB, situasi sudah bisa dikendalikan.
"Kita sudah konsultasi dengan keamanan dan Pemkab. Bupati sudah datang untuk bicara dengan para pekerja," terangnya.
Erwin belum bisa menjelaskan apa saja kerusakan yang diderita oleh perusahaan. Belum jelas juga berapa orang yang terlibat dalam kericuhan tersebut. Yang pasti, di proyek tersebut ada 8.500 pekerja.
Informasi yang dihimpun reporter detikcom di lokasi, para pekerja kecewa dengan pihak manajemen terkait jam istirahat yang pendek. "Banyak aturan yang membuat pekerja harus patuh padahal itu merugikan pekerja," terang salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya.
Jika Anda melihat peristiwa serupa, bisa mengirimkan informasi dan foto ke pasangmata.com (mad/faj)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini