Hasilnya, tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Jokowi setelah satu tahun terpilih rendah yakni 40,7 persen. Penurunan tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi dinilai lebih cepat dibanding masa dua kali memimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada periode pertama memimpin di bulan ke delapan kepuasan publik terhadap SBY masih di atas 60 persen. Begitu juga saat bulan ke delapan periode dua SBY menjadi Presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Kementerian Maritim serta Kementerian Kelautan dan Perikanan dianggap yang terbaik.
SMRC melakukan survei ini dari 25 Mei sampai 2 Juni 2015 dengan mewawancarai secara tatap muka 1220 responden. Responden yang dipilih adalah mereka yang berusia di atas 17 tahun atau sudah memiliki hak pilih dalam pemilu.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling. Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Meski baru bulan ke sepuluh, namun SMRC yakin survei yang dilakukan bisa menggambarkan tingkat kepuasan publik atas satu tahun pemerintahan Jokowi. Alasannya, kata SMRC, salam satu atau dua bulan terakhir tidak ada peristiwa politik khusus yang secara dramatis dapat mempengaruhi opini publik.
"Kami nilai data ini cukup bisa memberikan gambaran umum sekitar setahun Jokowi dipilih rakyat sebagai Presiden," tulis SMRC.
(erd/tor)