Kenangan Serka Sweet Eka Ditinggal Pergi Ayah dan Suami di Tragedi Hercules

Kenangan Serka Sweet Eka Ditinggal Pergi Ayah dan Suami di Tragedi Hercules

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Kamis, 02 Jul 2015 03:43 WIB
Jakarta - Duka mendalam dirasakan Serka Sweet Eka yang ditinggal pergi suami tercinta Letda Kal Agus Sriyadi, dalam tragedi pesawat Hercules yang jatuh di Medan. Selain itu, ketika masih kecil juga ditinggal pergi ayahnya anumerta serda Suyoto dalam peristiwa jatuhnya pesawat Hercules A1234 di Condet, Jakarta Timur.

Kedatangan jenazah Agus di jalan Bayu No 909 disambut puluhan kerabat dan sanak saudara almarhum. Suasana yang sunyi mendadak pecah ketika tangis histeris Raka putra sulung almarhum.

"Ayah.... Raka mau lihat ayah," teriak sang anak yang ditenangkan oleh keluarga almarhum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serka Sweet Eka yang mengenakan seragam TNI AU tampak tegar menerima jenazah sang suami. Siapa sangka dibalik ketegarannya, ia menyimpan duka amat mendalam.

"Sudah jangan menangis, biar ayah tenang disana kita harus kuat," ujar Eka yang bertugas di Dispen Mabes AU.

Ini kali kedua Serka Sweet Eka mengalami peristiwa yang memilukan. Pasalnya Eka ketika berumur 5 tahun ditinggal pergi oleh ayahnya dalam peristiwa jatuhnya pesawat Hercules A1234 di Condet Jakarta Timur.

"Orang tua Serka Sweet Eka juga korban pesawat Hercules di condet.. Sekarang dia harus mengalami hal yang sama lagi kehilangan suaminya dengan peristiwa yang sama," ujar Mayor Maryanto Anggota Dispen Mabes AU.

Salah seorang sepupu Eka yang enggan disebut namanya membenarkan ceritanya dari Mayor Maryanto. Ayah Eka merupakan anggota paskhas terbaik dengan pangkat Kopka.

"Dulu pangkatnya Kopka sekarang sudah berubah. Waktu itu pangkatnya dinaikan menjadi anumerta Serda," paparnya di rumah duka.

Ia menceritakan Eka ditinggal pergi ayahnya ketika kelas 5 SD. Kini peristiwa yang sama harus dirasakannya lagi.

"Setegar-tegarnya dia masih bisa menunjukan ketegarannya," tandasnya. (edo/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads