Kedatangan jenazah Agus di jalan Bayu No 909 disambut puluhan kerabat dan sanak saudara almarhum. Suasana yang sunyi mendadak pecah ketika tangis histeris Raka putra sulung almarhum.
"Ayah.... Raka mau lihat ayah," teriak sang anak yang ditenangkan oleh keluarga almarhum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah jangan menangis, biar ayah tenang disana kita harus kuat," ujar Eka yang bertugas di Dispen Mabes AU.
Ini kali kedua Serka Sweet Eka mengalami peristiwa yang memilukan. Pasalnya Eka ketika berumur 5 tahun ditinggal pergi oleh ayahnya dalam peristiwa jatuhnya pesawat Hercules A1234 di Condet Jakarta Timur.
"Orang tua Serka Sweet Eka juga korban pesawat Hercules di condet.. Sekarang dia harus mengalami hal yang sama lagi kehilangan suaminya dengan peristiwa yang sama," ujar Mayor Maryanto Anggota Dispen Mabes AU.
Salah seorang sepupu Eka yang enggan disebut namanya membenarkan ceritanya dari Mayor Maryanto. Ayah Eka merupakan anggota paskhas terbaik dengan pangkat Kopka.
"Dulu pangkatnya Kopka sekarang sudah berubah. Waktu itu pangkatnya dinaikan menjadi anumerta Serda," paparnya di rumah duka.
Ia menceritakan Eka ditinggal pergi ayahnya ketika kelas 5 SD. Kini peristiwa yang sama harus dirasakannya lagi.
"Setegar-tegarnya dia masih bisa menunjukan ketegarannya," tandasnya. (edo/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini