"Sudah dari sejak awal ikut kompetisi. Saya ingin menjadi orang Indonesia pertama yang ke luar angkasa, ingin menjadi history. Kan tidak gampang menjadi orang pertama seperti itu," kata Rizman saat berbincang dengan detikcom di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2015).
Rizman menganggap, terbang ke luar angkasa merupakan pengalaman sekali seumur hidup yang tak akan pernah bisa dilupakan. Karena itulah, nantinya ketika sudah berada di luar angkasa Rizman ingin mengabadikan momen tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya Rizman bersama 22 orang yang berhasil lolos tantangan tersebut akan berangkat pada bulan Desember 2015 atau Januari 2016. Pesawat yang akan membawa ke-23 orang ini merupakan pesawat ulang alik, dan para peserta akan menjadi kopilot di pesawat tersebut.
"Sebetulnya untuk penerbangan ini termasuk singkat. Pesawat ini kan pesawat ulang alik disesain khusus untuk dua awak, satu pilot dan satu kopilot. Dan nanti kita yang menjadi kopilotnya," jelas dia.
"Dari terbang dari Bumi kemudian melayang ke luar angkasa lalu kembali lagi ke Bumi itu membutuhkan waktu 45 sampai 60 menit saja, jadi termasuk cepat. Dan nanti di luar angkasanya itu cuma 6 menit," kata Rizman.
Walaupun singkat, pengalaman tersebut tak akan bisa dilupakan dari ingatan. Lalu bagaimana kalau suatu hari nanti ada tantangan serupa?
"Kalau ada tantangan lagi? Kenapa enggak. Soalnya selama kita mencoba dan itu baik kenapa tidak dicoba," tutupnya.
Rizman akan terbang ke luar angkasa bersama seorang pilot dengan pesawat luar angkasa berteknologi mutakhir berkapasitas dua orang yaitu XCOR Lynx Mark II. Pesawat luar angkasa ini akan menerbangkan Rizman setinggi 103 km dari Planet Bumi menembus batas luar angkasa,
Selama rangkaian misi pelatihan di Florida yang dipimpin oleh astronot senior Buzz Aldrin, Rizman telah berhasil mengemudikan pesawat Air Combat USA, menjalani latihan seperti layaknya seorang Astronot dalam Astronaut Assault Course dan membuktikan dirinya bisa mengatasi kekuatan ledakan dalam jenis latihan G-Force Mission di Kennedy Space Center. (rii/vid)