Bayi tersebut terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki. Komandan Lantamal 10 Jayapura, Brigjen TNI (Marinir) Gatot Triswanto, mengungkapkan KRI dr Soeharso melakukan pelayanan pengobatan gratis terhadap masyarakat di wilayah Jayapura, Papua, sejak 1 Mei lalu. Tiga bayi yang lahir di atas kapal diberi nama Hinayah Atiya Soeharso, Eleiser George Arthur Soeharso, dan Akbar Indra Rhido Rio Soeharso.
"Jadi semuanya diberi marga Soeharso. Kami dari pimpinan angkatan laut mengucapkan selamat kepada orangtua bayi dalam bentuk sertifikat," kata Gatot di sela-sela kunjunganya kepada para pasien di atas KRI dr Soeharso, Rabu (6/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya senang sekali dan pemberian nama Elieser George Arthur Soeharso dari TNI Angkatan Laut," kata Golda.
Sementara itu, Supatin (42) melahirkan anak keduanya di atas kapal Soeharso sekitar pukul 13.45 WIT, Selasa (5/5/2015). Bayinya diberi nama Akbar Indra Rhido Rio Soeharso. Dia bangga dapat melahirkan di atas kapal.
"Semoga anak saya bisa jadi nakhoda kapal. Ini pengalaman yang tidak bisa saya lupakan, karena melahirkan di atas kapal," kata Supatin.
Sedangkan Brigjen TNI (Marinir) Gatot Triswanto, sertifikat yang diberikan kepada bayi yang lahir di atas KRI dr Soeharso ini bisa berguna ketika anak-anak ini melamar di TNI AL akan diberikan kemudahan. "Kita berharap mereka kelak menjadi prajurit TNI AL," ujarnya.
(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini