Ini Pengakuan Siswa SMA Pelaku Pemerkosaan Adik Kelas ke Polisi

Jakarta - 5 Siswa setingkat SMA di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), bertindak bejat di sekolah. Ia memperkosa adik kelasnya. Mengapa mereka berlaku brutal? Apa yang melatari perbuatan tersebut?

"Ya ngakunya karena nafsu sesaat. Nggak ada motif lain," kata Kasat Reskrim Polres Palu AKP Hadi Kristanto saat dihubungi detikcom, Jumat (12/12/2014). Motif lain yang dimaksud adalah pertengkaran, ancaman, atau ekonomi.

Disebut-sebut, 1 dari 5 pelaku memiliki hubungan dekat dengan korban, lalu adakah unsur suka sama suka? "Tidak, tidak ada. Itu pemaksaan, korban melawan," tutur Hadi.

Pelaku beraksi 3 kali. Dua kali di sekolah, sekali di luar. Peristiwa itu terjadi November 2014 lalu. Korban dan keluarga melapor ke polisi seminggu lalu.

"Sehari setelah dilaporkan, pelaku kami amankan. Satu pelaku masih buron," kata Hadi.

Pelaku merupakan kakak kelas korban. Sebelumnya, mereka dipergoki oleh temannya tengah melecehkan korban. Saat itu, teman-teman korban tidak berani melarang karena takut dikeroyok.

Saat ini, 4 pelaku masih di kantor polisi. Sedangkan korban dikembalikan ke keluarga dengan pendampingan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Palu.

(try/asp)