Sepertinya warga ibu kota ini perlu dipaksa untuk tertib. Salah satu contohnya, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Stasiun Tanjung Barat ini di jalan yang mengarah ke Pasar Minggu akhirnya dipagari juga, menyusul JPO 'kembarannya' di bagian yang mengarah ke Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, sejak awal Desember 2014 hingga Jumat (11/12/2014) ini, akses pagar keluar dari Stasiun Tanjung Barat terlihat ditutup dengan semen. Bahkan polesan semen terlihat masih basah, sekitar 4 tukang bangunan juga terlihat masih bekerja.
Keluar dari Stasiun Tanjung Barat itu, para pejalan kaki tak bisa menyeberang langsung seperti sebelumnya. Arus pedestrian diarahkan menuju ke JPO. Akses ini sudah diperbaiki dengan membatu paving, dipagari di kanan-kirinya sekitar 2 meter hingga menuju tangga JPO.
Bila sebelumnya pedestrian bisa berlalu lalang sesuka hati untuk menyeberang dari stasiun membuat arus lalu lintas sedikit-sedikit berhenti, beberapa hari ini arus lalu lintas agak lancar. Sumber kemacetan praktis berkurang hanya dari angkot ngetem dan volume kendaraan yang akan berbelok ke Jalan TB Simatupang saja.
Untuk JPO berkanopi ini, humas PT KAI Daops I Agus Komarudin pernah mengatakan bahwa pagar antara stasiun dan JPO itu dibangun oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan JPO-nya oleh Dinas Perhubungan DKI.
"Intinya, JPO dibuat untuk menyeberang orang. Agar orang yang mau menyeberang ke stasiun lewat jembatan untuk menghindari kemacetan," jelas Agus saat dikonfirmasi detikcom pada Selasa (30/9/2014) lalu.
Setelah Dikanopi, Jembatan Depan Stasiun Tj Barat Dipagari Juga
Jumat, 12 Des 2014 10:40 WIB

Jakarta -