Akhir pekan lalu detikcom sempat menyambangi kawasan candi ini. Yang memang mencolok yakni Candi Blandongan, dengan desain yang unik dari batu yang berwarna merah tak seperti candi lainnya yang dari batu.
Selain rupa candi, di dalam Candi Blandongan ini ada penemuan benda bersejarah di antaranya Amulet dan Gerabah Buni. Amulet yaitu jimat yang ditanam seseorang saat seseorang mengunjungi suatu tempat. Bisa juga tanda saat seseorang memenuhi nazarnya atau sebagai tolak bala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam amulet itu diceritakan Dewa Brahmana berdiri di sebelah kanan dan Dewa Cakara di sebelah kiri. Sementara raja Nanda dan Upananda menciptakan tempat duduk berbentuk lotus bagi Budha Amitabha.
"Ada ditemukan lempengan emas 16 karat dengan tulisan Pallawa dan bahasa Sansekerta. Diperkirakan itu semacam mantra," ujar petugas pemelihara candi, Nasri.
Nasri melanjutkan, di Candi Blandongan juga banyak ditemukan rangka-rangka manusia. Beberapa rangka tersebut ditemukan dalam keadaan masih menggunakan perhiasan di antaranya berupa manik-manik dari tanah, kaca dan batu.
"Tidak semua kerangka kita ambil untuk diteliti. Sebagian kita biarkan tetap berada di sekitar candi dan kita timbun saja dengan tanah," lanjut Nasri.
(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini