Perdana Muncul Usai Kemenangan TPI, Tutut: Alhamdulillah

Perdana Muncul Usai Kemenangan TPI, Tutut: Alhamdulillah

- detikNews
Jumat, 21 Nov 2014 15:50 WIB
Jakarta - Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut) muncul perdana usai putusan penolakan peninjauan kembali PT Berkah Karya Bersama ditolak yang akhirnya menguatkan putusan kepemilikan atas PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI). Tampil di hadapan wartawan, Tutut sumringah menebar senyum.

"Sekarang saya muncul, Alhamdulillah atas seizin Allah. Apa kabar mas-mas, mba-mba, sehat semua yah?" sapa Tutut saat membuka jumpa pers di Graha CIMB Niaga, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Mengenakan kerudung warna merah, Tutut menggelar jumpa pers didampingi kuasa hukumnya Harry Ponto dan Deddy Kurniadi. Hadir pula manajemen TPI yakni Ray Muhammad, Dudi Hendra Kusuma, Dandy Rukmana (Direktur Utama) dan Yarman (Direktur).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tutut mengatakan penolakan PK yang diajukan PT Berkah Karya Bersama menjadikan pinjakan untuk konsolidasi manajemen baru TPI. Sesegera mungkin TPI akan kembali bersiaran menggunakan frekuensi yang sempat digunakan MNC TV dari MNC Group.

"Setelah ini kami konsolidasi keluar dan ke dalam untuk dapat TPI melayani masyarakat dengan program-program pendidikan," ujar Tutut.

Dia menjelaskan, manajemen baru nantinya akan merancang program-program baru TPI. Tutut berkeinginan filosofi TPI sebagai televisi pendidikan kembali dimunculkan. "Karena ini pesan almarhum Bapak saya, sebanyak mungkin program-program isian pendidikan," sambungnya.

Kisruh perebutan TPI berlangsung sejak 2005 silam. PT Berkah sempat menang di PN Jakpus dan tingkat banding. Namun di tingkat kasasi, keadaan berubah 180 derajat.

Pada 2 Oktober 2013, ketua majelis hakim kasasi I Made Tara dengan anggota Prof Dr Takdir Rahmadi dan Sofyan Sitompul membatalkan RUPS LB TPI pada 18 Maret 2005 dan mengembalikan TPI kepada posisi semula yaitu kepada Tutut. Tidak terima, kubu PT Berkah lalu mengajukan PK yang akhirnya kandas.



(fdn/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads