Keterangan itu disampaikan Miko saat menjadi saksi untuk terdakwa Akil Mochtar di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Senin (7/4/2014). Miko sendiri merupakan keponakan Muhtar yang dipekerjakan di perusahaannya.
Saat sedang di dalam mobil, Muhtar pernah dihubungi oleh Romi. Miko tahu itu Romi karena Muhtar terbiasa me-loud speaker teleponnya. Dalam kesehariannya, Muhtar juga lebih banyak duduk di depan, samping Miko.
Sependengaran Miko, Romi sempat mengeluh soal kekalahannya kepada Muhtar. Namun dia berdalih kalah karena merasa telah dicurangi.
"Pak Muhtar bilang, 'Ada nggak buktinya? Jangan sampai dibantu malah kalah. Dia (Muhtar) minta bukti kalau dicurangi gimana," beber Miko.
Setelah itu, Miko tidak mengetahui bantuan seperti apa yang diberikan Muhtar. Namun Romi akhirnya bisa menang dalam sengketa Pilkada di MK. Bahkan Muhtar juga terbang langsung ke Palembang untuk menghadiri pelantikan Romi.
(mok/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini