Wine Toast dengan Ratu Elizabeth, SBY Minum Jus Apel

Laporan dari London

Wine Toast dengan Ratu Elizabeth, SBY Minum Jus Apel

- detikNews
Kamis, 01 Nov 2012 13:45 WIB
London - Sebagaimana sudah menjadi tradisi dalam acara-acara kenegaraan internasional, saat welcome dinner penyambutan tamu negara, biasanya ada sesi toast antara tuan rumah dan tamu. Itu pula yang dilakukan Ratu Elizabeth II saat menyambut tamu kehormatan kerajaan Inggris, Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (31/10/2012) malam lalu. Bertempat di ballroom Buckingham Palace, Queen Elizabeth dan Presiden SBY melakukan toast dengan mengangkat gelas tinggi sebelum meminumnya. Dalam kebiasaan di negara-negara Barat, isi gelas toast biasanya berupa wine.

Lalu benturan gelas antar kedua pemimpin terjadi, 'ting..'. Setelah itu keduanya minum gelas masing-masing sebagai tanda persahabatan.

Namun ada yang berbeda dari isi gelas Presiden SBY dan delegasi Indonesia dengan gelas lainnya. Warna air di dalam gelas tidak serupa dengan wine, melainkan lebih terang. "Rasanya enak, seperti jus apel," ujar Sespri Presiden, Kustanto Widiatmoko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang Paspampres yang bertanggung jawab terkait makanan Presiden juga menambahkan, sudah sejak lama tiap sesi dinner, Presiden SBY meminta wine yang dihidangkan kepada dirinya diganti jus apel.

Presiden SBY dan delegasi Indonesia selama 3 hari melakukan kunjungan kenegaraan di London, Inggris. Presiden mendapat gelar kehormatan Knight Grand Cross in The Order of Bath. Gelar ini diberikan kepada sedikit pemimpin dunia yang berhasil mengubah dunia atau membuat karya besar. Sebelumnya, mantan Presiden Prancis, Jasques Chirrac dan mantan Presiden Turki, Abdullah Gul juga menerima penghargaan tersebut.

Selain menerima penghargaan, Presiden memiliki jadwal padat selama di London. Tak kurang dari 7 sesi pertemuan, rapat dan seminar harus diikuti untuk 'menjawab' keingintahuan publik Inggris terhadap Indonesia. Di antaranya menghadiri High Level Panel (HLP) dengan PM David Cameron dan Presiden Liberia. HLP adalah lembaga khususnya yang diberi wewenang oleh PBB untuk merumuskan skema baru pembangunan dunia pasca kurang efektifnya Millenium Developments Goals (MDGs) yang akan berakhir 2015 mendatang.

Selain itu Presiden juga dijadwalkan bertemu dengan parlemen Inggris, kalangan bisnis dan lembaga think tank yang ada di London.

*) Zaenal A Budiyono, Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi, ikut dalam rombongan kenegaraan ke London.

(asy/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads