Menengok Profil Korps Perdamaian AS Bentukan Kennedy

Jakarta - Menlu AS Hillary Clinton datang ke Indonesia salah satunya membawa agenda menghidupkan kembali Korps Perdamaian AS. Apa sebenarnya Korps Perdamaian AS itu?

US Peace Corps atau Korps Perdamaian Amerika Serikat, bukanlah sebuah pasukan militer. Anggotanya terdiri dari masyarakat sipil yang merupakan warga negara AS.

Misi utamanya adalah membantu masyarakat di berbagai negara di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup dan kebudayaan. Selain itu setiap relawan juga harus mengenalkan tentang kondisi dan budaya di AS.

Menurut situs resmi Peace Corps, setiap warga negara AS boleh mendaftar menjadi relawan. Usia tidak dibatasi dari remaja hingga orang tua. Namun syaratnya lulusan perguruan tinggi atau masih terdaftar sebagai mahasiswa. Pasangan suami istri pun diperbolehkan bergabung.

Peace Corps berdiri pada 1 Maret 1961. Penggagasnya adalah John F Kennedy yang saat itu menjadi senator. Hingga saat ini tercatat 195.000 sukarelawan pernah bertugas dengan Peace Corps di 139 negara.

Tahun 2009, Pemerintah AS menganggarkan US$ 330,8 juta untuk membiayai program ini. Saat ini Peace Corps beroperasi di 76 negara.

Pemerintah AS menawarkan petualangan untuk melihat negara lain dan kebudayaan yang kaya dalam program ini. Selain itu relawan bisa terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial di berbagai negara.

Relawan juga dijamin bisa hidup layak sesuai dengan standar masing-masing negara di tempat ia bertugas. Di akhir program, relawan mendapat uang saku US$ 6.000.

(rdf/nrl)