Kecelakaan itu terjadi di jalur poros nasional Lamongan, tepatnya Jalan Raya Desa Rejosari Kecamatan Deket Lamongan. Pemotor bernopol L 8304 UK ini usai tergelincir dan terjatuh dari motornya, tertabrak truk yang melaju di belakangnya.
"Cairan kimia itu sudah dilakukan pembersihan dengan menyemprotkan air ditambah deterjen sembari disapu oleh petugas Damkar dan anggota Lantas Lamongan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (17/1/2022).
Dia mengaku tumpahan cairan kimia itu meluas hingga sepanjang 200 meter, persis di jalan raya depan Rumah Makan Aqilla.
"Iya, cairan kimia dan cairan kimia ini akan lengket dan licin jika kena ban atau sepatu bagi yang melintas," kata Anang.
Pihaknya pun mencari tahu siapa yang meninggalkan tumpahan cairan kimia tersebut dengan meminta keterangan sejumlah orang yang melintas dan warga di sekitar TKP.
"Kita belum menemukan dari mana dan siapa yang meninggalkan ceceran cairan kimia tersebut," ungkapnya.
Saat ini, cairan kimia itu sudah dilakukan pembersihan. Pihaknya dibantu petugas Damkar telah menyemprotkan air ditambah deterjen sembari disapu.
Lalu, petugas juga masih disiagakan di lokasi untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kami harap siapapun yang sedang mengangkut cairan kimia maupun oli harus ekstra pengamanannya, agar tidak tumpah di jalan yang dan membahayakan pengguna jalan lain," imbaunya.
Seperti diketahui, seorang pengendara motor tewas kecelakaan setelah terpeleset akibat tumpahan cairan kimia yang ada di jalur poros nasional Lamongan. Sesaat setelah terjatuh, biker nahas ini tertabrak truk yang melaju searah.
(fat/fat)