Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Heru Mulyono mengatakan, kepadatan arus lalu lintas di Kota Malang tak bisa dipungkiri. Apalagi di waktu libur akhir pekan atau saat long weekend.
Bukan hanya itu, kemacetan akan terlihat di beberapa ruas jalan saat jam-jam tertentu, yakni pagi dan sore hari.
"Memang ada kepadatan di sejumlah titik ruas jalan yang terjadi pagi, sore dan weekday saja," kata Heru Mulyono kepada detikcom, Kamis (13/1/2022).
Selama pantauan Dishub Kota Malang kepadatan saat pagi hari mulai pukul 06.30 WIB hingga pukul 08.30 WIB.
"Selepas itu, arus lalin akan kembali lancar. Karena pagi itu banyak masyarakat mulai melintas untuk berangkat kerja," bebernya.
Menurut Heru, kondisi yang sama kembali terjadi saat jam pulang kerja. Sejumlah ruas jalan akan dipadati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Titik kepadatan tersebut, bisa ditemui di ruas jalan keluar-masuk Kota Malang. "Titik kepadatan lalin kebanyakan di ruas jalan keluar-masuk Kota Malang. Dan itu akan terjadi saat weekday maupun long weekend," tuturnya.
Meski demikian, lanjut Heru, Malang disebut sebagai kota termacet keempat di Indonesia. Bukan berarti kondisi itu hanya terjadi di wilayah Kota Malang.
"Malang bisa juga, Malang Kabupaten. Kita berada di tengah dari Kabupaten Malang dan Kota Batu," terangnya.
Sebelumnya, Inrix, perusahaan analisis data lalu lintas, merilis hasil penelitian Global Traffic Scorecard 2021. Di dalamnya terdapat beberapa kota di Indonesia yang termasuk sebagai kota termacet di dunia.
Malang kota termacet keempat di Indonesia. Setelah Surabaya, Bogor, Denpasar dan Jakarta. Setiap pengendara di Malang kehilangan 29 jam dalam kemacetan selama periode jam sibuk.
Simak Video 'Bukan Jakarta, Ini Kota Paling Macet di Indonesia!':
(fat/fat)