Surabaya Kota Termacet di Indonesia, Pakar: Samplingnya Ruas Jalan

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 13 Jan 2022 10:30 WIB
Surabaya -

Inrix, perusahaan analisis data lalu lintas, merilis Surabaya menduduki peringkat pertama sebagai kota paling macet di Indonesia dan peringkat ke-41 di seluruh dunia. Hasil itu didasarkan dari penelitian Global Traffic Scorecard pada tahun 2021.

Pakar transportasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Putu Rudy Setiawan menilai sampling penelitian yang dipakai inrix adalah ruas jalan. Bukan jumlah kendaraan yang mengalami kemacetan. Dia menduga hasil yang dirilis terbalik dengan Jakarta yang menempati posisi kedua.

"Menurut saya, ini unit samplingnya adalah ruas jalan, bukan jumlah kendaraan yang alami macet (waktu terbuang). Bisa saja hasilnya terbalik antara Jakarta dan Surabaya," kata Rudy kepada detikcom, Kamis (13/1/2022).

"Semua survei itu kan benar ya. Artinya benar itu sesuai dengan metodenya masing-masing. Itu memang ditinjau dari sudut pandangnya itu. Nah, soal metode itu kan subyektif ya. Artinya masing-masing periset dan peneliti itu melakukan metode tertentu yang dilakukan oleh dia. Metodenya apa. Jadi kalau ditanya tentang kebenaran ya itu sebetulnya kembali ke metodenya itu apakah valid atau tidak," imbuhnya.

Menurut Rudy, dalam sebuah penelitian atau survei lalu lintas, minimal harus ada dua hal obyek pembeda atau sampling. keduanya yakni ruas jalan dan kendaraannya yang berimplikasi pada pengendara dan kota pada umumnya.

"Sebenarnya survei tentang kemacetan itu umumnya ya minimal ada 2 hal ya sebagai obyek atau sebagai pembeda. Yaitu ruas jalannya atau kendaraannya. Nah, kendaraan ini yang berimplikasi terhadap pemiliknya. Jadi yang merasakan ini kan pemiliknya kalau jalan itu yang merasakan kotanya. Inrix ini kalau yang saya rasakan, dia ini kan tidak sekali ini. Beberapa waktu lalu kan juga pernah melakukan survei dengan metode stop dan go itu," papar Rudy.




(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork