Pameran bertajuk PENS Startup Festival 2022 ini dibuka untuk umum. Wagub Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi gelaran ini. Emil mengatakan hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
"Dengan adanya pendampingan industri tentu memberikan penajaman dalam mahasiswa dan mahasiswi bisa membaca trend yang berada di tengah masyarakat, industri pengembangan software dan aplikasi," kata Emil.
Tak hanya itu, Emil mengatakan para mahasiswa juga bisa memiliki kompetensi untuk terjun langsung ke dunia industri.
"Acara ini menjadi sebuah ajang yang sangat penting untuk bisa kemudian melatih dan menggodok segenap generasi penerus untuk semakin berani dan menjadi efektif untuk meningkatkan jam terbang terjun langsung kedalam dunia usaha dan industri," tambahnya.
Sementara itu, Direktur PENS Aliridho Barakbah, SKom PhD menyampaikan proses ini diawali setahun yang lalu dengan mengundang industri. Saat itu, para mahasiswa didampingi dosen untuk mengeksplorasi ide dan mendifinasikan user requirement.
Dia mengatakan pameran ini merupakan waktu show up ke public dengan konsep integrated teaching. Di mana konsep membenamkan industrial teaching ke dalam pembelajaran sehingga menghasilkan satu karya yang inovatif.
"Kami mencoba untuk menarik dari sekolah vokasi, dari Politeknik dan Akademi Komunitas agar kedepannya mencoba untuk melangkah bersama bagaimana mewujudkan pendekatan pembalajaran seperti yang kami lakukan ini bisa dilakukan di perguruan tinggi yang lainnya terutama di vokasi," imbuhnya
Aliridho berharap PENS mampu melangkah dan mengajak siapapun. Termasuk dunia industri, dunia usaha, UMKM dan institusi pendidikan tinggi lainnya. Sehingga ke depan bisa saling menguatkan.
Di kesempatan ini, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Dr Benny Bandanadjaya, ST MT mengatakan proses pendidikan yang dilakukan saat ini adalah proses yang sesuai dengan arahan dan kebijakan Kemendikbud Ristek.
"Bahwa kita mendorong sebuah pembelajaran yang berbasis integrated teaching melibatkan projek yang berasal dari industri atau kebutuhan industri. Sehingga ketika mahasiswa kita lulus, mereka sudah sangat siap dengan tugas atau project dengan kebutuhan industri," tambahnya.
Dalam pameran virtual ini menyediakan beberapa bagian hall. Yakni Hall A diisi karya mahasiswa berupa software aplikasi hasil kolaborasi dengan industri serta Departemen Informatika dan Komputer sebanyak 47 exhibitor.
Hall B diisi oleh sponsor, startup dan UMKM sebanyak 26 exhibitor. Hall C diisi program studi yang ada di PENS sebanyak 23 exhibitor dan di Hall D diisi oleh Politeknik Negeri yang tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 22 exhibitor. Total peserta dalam pameran virtual ini sebanyak 118 Exhibitor.
Acara ini dapat diakses dengan mengunjungi laman www.pensfest.com. Setelah masuk pengunjung diarahkan untuk mendaftar akun, kemudian pengunjung diarahkan ke lobby virtual gedung Pascasarjana.
Selanjutnya pengunjung akan diberikan pilihan untuk berkunjung ke Auditorium dan Hall A, B, C atau D. Di ruang virtual Auditorium, pengunjung dapat menyaksikan talk show dan sharing session tentang dunia usaha dan industri disuguhkan.
(hil/fat)