5 Fakta-fakta Varian Omicron Masuk ke Jawa Timur

Hilda Meilisa - detikNews
Senin, 03 Jan 2022 11:34 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Teka77)
Surabaya -

Virus Corona varian Omicron ternyata sudah masuk Jawa Timur. Pasien yang terdeteksi di Jatim yakni dua warga Surabaya. Keduanya sedang dirawat di rumah sakit, meski dalam kondisi Orang Tanpa Gejala (OTG).

Keduanya positif COVID-19 usai berlibur ke Bali bersama keluarga besarnya. Status keduanya bukan suami istri. Atas penemuan ini Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) dan Tim Peneliti Unair Prof dr Maria Lucia Inge Lusida MKes PhD SpMK telah melapor ke Kemenkes.

Karena, satu whole genome dari Surabaya terdeteksi Omicron. Ia menambahkan, ITD Unair rutin melakukan pemeriksaan whole genome dari Jatim. Sebab, pihaknya ditugaskan oleh kemenkes untuk meng-cover seluruh sampel di Jatim.

Berikut fakta-fakta terbaru penemuan omicron:

1. Ada Dua Warga Surabaya Terpapar COVID-19 Varian Omicron

Tercatat, ada dua warga Kota Surabaya yang terpapar COVID-19 varian Omicron. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membenarkan jika 2 warganya terpapar varian Omicron. Eri mengatakan, dua warganya dirawat di rumah sakit.

"Ada, satu lagi sudah (terdeteksi). Insyaallah 2 (yang terdeteksi). Sudah Omicron, katanya sudah Omicron informasinya," kata Eri saat ditemui di Rumah Dinasnya, Jalan Sedap Malam, Minggu (2/1/2022).

Baca juga: Masuknya Omicron ke Jatim yang Diharapkan Tak Bikin Panik

Namun, Eri belum bisa menyampaikan secara detail. Eri mengatakan, dua warga tersebut masih satu keluarga. "Tadi saya sampaikan ada yang kena satu. Setelah dilakukan ada lagi keluarganya yang kena, dan dua-duanya sekarang ada di RS," jelasnya.

2. Berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG)

Eri mengatakan dua pasien Omicron berstatus OTG. Namun, Eri meminta warganya untuk lebih waspada.

"OTG, ga ngerti (kondisinya) Omicron jarene moro-moro wing-wing (cepat), ga ngerti, ga wani. Omicron kudu ati-ati," katanya.

Eri memastikan, 2 pasien ini bukan pasutri. Namun dia juga belum bisa memastikan apakah mereka tinggal satu rumah atau hanya keluarga besar. Sebab mereka habis berlibur ke Bali dengan keluarga besarnya.

"Yang kena bukan suami istri. Satu terus kena lagi keluarganya. Satu rumah? Gak tahu satu rumah keluarga besar atau satu rumah. Karena liburannya di Bali keluarga besar, bukan keluarga serumah. Makanya saya harus cek lagi, memastikan lagi. Tapi yang pasti dua," tambah Eri.

Lihat Video: Prediksi Covid-19 Tahun 2022: Angka Infeksi Meningkat Tajam






(hil/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork