Hujan Intensitas Tinggi Sebabkan Banjir Lahar Dingin Semeru Kembali Terjadi

Nur Hadi Wicaksono - detikNews
Minggu, 02 Jan 2022 20:08 WIB
Banjir lahar dingin akibat curah hujan tinggi (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikcom)
Lumajang - Banjir lahar dingin terjadi di lereng Gunung Semeru. Banjir lahar dingin ini mengalir ke sejumlah sungai. Di antaranya Sungai Besuk Kobokan atau Sumbersari, Sungai Leprak Desa Sumber Wuluh kecamatan Candipuro dan Kali Regoyo.

Banjir lahar dingin ini terjadi usai kawasan lereng Semeru diterjang hujan dengan intensitas tinggi sekitar pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB, Minggu (2/1/2022).

"Iya, kami mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat terjadi banjir lahar," kata Kepala BPBD Lumajang Indra Wibawa Leksana kepada detikcom, Minggu (2/1/2022).

Banjir lahar Semeru terjang sejumlah daerah aliran sungai/ Foto: Nur Hadi Wicaksono

Dia mengaku banjir lahar dingin terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Warga diimbau tidak mendekati sungai saat terjadi banjir lahar dengan jarak aman minimal 500 meter.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat terjadi banjir lahar. Segera menjauh dari sungai minimal 500 meter ketika terjadi banjir lahar Semeru," tambahnya.

Sebelumnya, Sabtu (1/1/2022) banjir lahar dingin juga menerjang kawasan perkampungan di lereng Semeru. Besarnya banjir lahar, membuat sebuah milik Sanan (62) yang berada di Dusun Kebondeli Utara Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro, terbawa arus banjir.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB ini membuat bangunan rumah beserta isinya terbawa arus banjir. Hingga kini, status Gunung Semeru masih level tiga atau siaga.


(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork