Kapolsek Bandung, Tulungagung AKP Alpo Gohan, mengatakan bencana alam tersebut terjadi pada Minggu (19/12/2021) sore di Dusun Kalianyar dan Kalirejo, Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung. Kencangnya empasan angin membuat genting serta atap rumah yang terbuat dari asbes dan seng beterbangan.
"Hujan angin kemarin sore memang cukup kencang. Dari pendataan anggota kami sampai tadi malam ada kurang lebih 38 rumah dan sarana pendidikan yang rusak," kata AKP Alpo Gohan, Senin (20/12/2021).
Menurutnya kerusakan puluhan rumah itu paling banyak terjadi di Dusun Kalirejo, mencapai 30 unit. Selain itu juga terdapat bangunan PAUD yang ikut mengalami kerusakan. Sementara itu di Dusun Kalianyar terdapat 7 rumah warga yang rusak.
"Kerusakan rata-rata pada bagian genting. Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," jelasnya.
Rencananya hari ini petugas gabungan akan melakukan pendataan lanjutan terhadap dampak hujan disertai angin kencang tersebut. Hal ini untuk memastikan ada dan tidaknya rumah warga lain yang mengalami kerusakan.
(fat/fat)