"Sejauh ini, sejak WHO menetapkan varian Omicron, kita telah melakukan whole genome sequencing (WGS). Total ada 321 sample sampai hari ini, dan belum ditemukan varian Omicron," kata Dr Makhyan Jibril, Jubir Satgas COVID-19 Jatim dalam keterangannya, Jumat (17/12/2021).
Jibril mengungkapkan, ke-321 sample yang dikirim ke Institue of Tropical Disease (ITD) Unair itu memiliki CT Value di bawah 20. Selain itu, sample yang dikirim beberapa di antaranya berasal dari kasus yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri.
Lebih lanjut, Satgas COVID-19 Jatim tengah meningkatkan kesiagaan kepada varian Omicron. Jibril menyebut, satgas akan terus mengecek sample pada tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim.
"Jatim, kita terus melakukan WGS pada pasien atau kasus yang dicurigai punya riwayat ke luar negeri. Karena ada beberapa CT Value di bawah 20. Kita cocokkan di lab, apakah ini varian yang udah ada atau baru. Sampai sekarang belum ketemu varian Omicron, dan semoga kita terus pertahankan," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, ada satu kasus varian Omicron yang ditemukan di Indonesia. Kasus tersebut terjadi pada seorang pekerja di Wisma Atlet dengan hasil tes yang keluar pada Rabu (15/12/2021).
(fat/fat)