Selain Suara Gemuruh dari Semeru, Ada Imbauan Waspada Air Bawa Material Batu Turun

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 06 Des 2021 10:38 WIB
Air mulai deras mengalir dari kampung Renteng (Foto: Deny Pastyo Utomo/detikcom)
Lumajang - Berbarengan suara gemuruh dari Gunung Semeru sekitar pukul 08.30 WIB, ada imbauan menjauh dari zona merah kawasan Kampung Renteng Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Sebab debit air deras dari Gunung Semeru akan turun.

Air tersebut membawa material pasir dan bebatuan melewati sungai di kawasan Kampung Renteng. Rupanya petugas gabungan yang ada di sekitar Kampung Renteng Desa Sumberwuluh, juga mendengar suara bebatuan turun.

"Suaranya gluduk-gluduk gitu dari atas (Gunung Semeru)," kata anggota TNI Serka Pribawono kepada detikcom di Kampung Renteng, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Terdengar Suara Gemuruh dari Semeru, Pengungsi yang Nekat Pulang Dievakuasi

Detikcom yang ada di lokasi juga mendengar suara bebatuan turun dari Gunung Semeru. Air sungai di Kampung Renteng, yang semula mengalir tenang, kembali deras.

Petugas terdiri dari TNI, polisi, SAR dan lain-lain langsung meninggalkan dan menjauh dari lokasi. Tim SAR yang semula mencari korban meninggal yang terjebak di Kampung Renteng juga berlarian menjauh.

Sebelumnya imbauan itu keluar sekitar 08.40 WIB bahwa zona merah harus disterilkan dan bebas dari warga. Petugas langsung menjemput warga dan menggendongnya. Warga nekat kembali ke rumah untuk memberi makan hewan ternaknya yang selamat. Petugas menggendong warga yang sudah sepuh dan anak-anak sembari berlari dan membawanya dengan motor.

Simak Video 'Kabar Terbaru Usai Erupsi Semeru: 14 Tewas, Status Masih Waspada':






(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork