Aeshnina Azzahra Aqilani (14) pelajar SMPN 12 Gresik telah menjadi aktivis lingkungan internasional. Kepedulian remaja yang akrab disapa Nina ini sangat tinggi. Terinsipirasi siapa?
Nina merupakan anak ketiga dari pasangan Prigi Arisandi dan Daru Setyorini. Kedua orang tua Nina merupakan merupakan aktivis lingkungan dari Ecoton, sebuah organisasi konservasi lingkungan yang concern terhadap pemulihan sungai yang tercemar di Gresik dan Surabaya.
Saat ditemui detikcom, Nina mengaku kedua orangtuanya merupakan aktivis lingkungan pelindung sungai. Kedua orangtua Nina mengajarkan kepadanya untuk lebih mencintai lingkungan.
"Kedua orangtua saya aktivis pelindung sungai. Mereka lah yang mengajarkan saya, yang mengedukasi saya, kita harus menjaga lingkungan kita. Melindungi, mencintai lingkungan kita," kata Nina saat berbincang dengan detikcom, Selasa (30/11/2021).
Tak hanya diedukasi untuk mencintai dan melindungi lingkungan sekitar, oleh kedua orang tuanya, Nina juga sering kali diajak untuk ikut aksi penyelamatan lingkungan dan juga melakukan penelitian terhadap sungai yang tercemar.
"Mereka juga sering mengajak saya untuk aksi, penelitian. Saya suka, saya terbiasa melakukan itu," ujar Nina.
Diakui Nina, meski kedua orang tuanya menjadi aktivis lingkungan, ia diberi kebebasan untuk memilih akan menjadi apa. Remaja 14 tahun itu mengaku tergerak sendiri mengikuti jejak orang tuanya menjadi aktivis lingkungan.
Simak video 'Nina Bocah Gresik yang Mendunia Gegara 'Lantang' Bicara Lingkungan':