Pantauan detikcom, mulai pukul 17.30-18.40 WIB gerhana bulan tidak terlihat. Khususnya di kawasan pesisir pantai Suramadu.
Padahal, banyak warga yang sudah menunggu momen gerhana bulan sebagian itu. Mereka ingin melihat dan mengabadikan gerhana bulan, karena merupakan fenomena yang jarang terjadi.
Seperti yang dilakukan warga Kalijudan, Khusnul. Ia sengaja datang ke Suramadu. Ia bersama temannya ingin melihat dan mengabadikan momen langka ini.
"Iya kan rame di berita katanya hari ini ada gerhana bulan, ternyata ketutup awan," kata Khusnul kepada detikcom, Jumat (19/11/2021).
Warga Tambaksari, Dwi Andhi juga harus menelan kekecewaan yang sama. Ia bersama kekasihnya ke Suramadu untuk melihat gerhana bulan. Namun gerhana tertutup awan.
"Sudah niat ke sini dari kemarin buat lihat gerhana bulan, tapi ya gimana lagi, hujan," ujarnya.
Prakirawan BMKG Maritim, Ady Hermanto mengatakan, Surabaya memang tengah berawan. Akhirnya gerhana bulan tidak terlihat secara maksimal.
"Tapi karena kondisinya di Surabaya berawan otomatis akan terhalang," pungkasnya.
(sun/bdh)