PWNU Jatim berpendapat Muktamar yang akan digelar pada 22-25 Desember 2021 di Lampung tidak ditunda. PWNU Jatim memiliki dan mengusulkan dua opsi agar Muktamar NU Lampung tidak ditunda.
"Opsi pelaksanaan dimajukan atau dilakukan secara online," kata Wakil Ketua PWNU Jatim KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) saat dihubungi detikcom, Kamis (18/11/2021).
Menurut Gus Fahrur, ia mengkhawatirkan jika pelaksanaan Muktamar NU maka regenerasi di PBNU tak akan bergerak. Tak hanya itu, kepengurusan PBNU juga akan menjadi bertambah setahun lagi.
Baca juga: PBNU Nyatakan Muktamar Ditunda, PWNU Jatim: Itu Tanggapan Sepihak Belum Rapat |
"Nah, itu juga bagus. Jadi kita kemarin waktu munas itu kalau tidak bisa ketemu, hybrid, online pun bisa. Kita ingin segera selesai. Jadi pengkaderan akan bergerak," papar Gus Fahrur kepada detikcom, Kamis (18/11/2021) .
"Kita tidak ingin menghabiskan waktu terus seperti ini. Kita ingin segera menyelesaikan sesuai aturan. Jabatan itu kan 5 tahun ini sudah lebih 1 tahun, masak mau lebih 1 tahun lagi," sambungnya.
Sedangkan pernyataan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zain yang mendapat banyak aspirasi agar menunda Muktamar, Gus Fahrur menyebut pernyataan itu hanya sepihak saja.
(fat/fat)