Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan meski kasus COVID-19 saat ini melandai dan menurun, dia terus mengingatkan masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Khofifah meminta masyarakat tidak lengah.
Khofifah juga berpesan pada kepala daerah agar melakukan antisipasi lonjakan kasus hingga terus menggencarkan vaksinasi.
"Bisa dengan pendekatan kultural serta kearifan lokal lainnya. Saya rasa seluruh Kepala Daerah di tingkat Kab/Ko pasti paham dan memiliki caranya tersendiri dalam melakukan upaya akseleratif yang inovatif tersebut," kata Khofifah, Selasa (16/9/2021).
Tak hanya itu, Khofifah ingin rakor kali ini menyamakan gerak seluruh elemen strategis di Jatim agar bisa mengambil langkah antisipasi khususnya menghadapi Nataru. Sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Nataru harus diantisipasi, maka perlindungan dan keselamatan masyarakat harus dimaksimalkan. Semua Pemda dan jajarannya telah bekerja keras dalam memulihkan berbagai sektor di Jatim. Dengan ini semua ikhtiar yang kita lakukan InsyaAllah komprehensif," jelasnya.
Di kesempatan ini, Khofifah mengimbau kepala daerah ikut mengantisipasi bersama titik-titik wisata yang berpotensi banjir pengunjung, terutama di masa liburan Nataru.
"Ada liburan Nataru yang harus diantisipasi bersama, titik-titik wisata, seperti di Batu, Banyuwangi, dan titik lainnya seperti Lamongan mohon semua mengantisipasi dari berbagai lini," tegas Khofifah.
Sementara Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengungkapkan pentingnya pelaksanaan operasi yustisi di titik-titik perbatasan. Mengingat, pada Nataru sebelumnya mobilitas masyarakat cukup meningkat di akhir tahun.
(hil/fat)