Kepala Departemen Layanan Lalu Lintas Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto mengatakan barier dipasang pada titik-titik yang mempunyai risiko tinggi. Salah satunya di sisi kiri jalan KM 672+400A yang menjadi tempat kecelakaan maut Vanessa Angel.
Pasalnya, di bawah lokasi kecelakaan tersebut terdapat terowongan atau underpass masuk Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Terowongan ini dimanfaatkan untuk jalan penghubung antara Desa Pagerwojo dengan Desa Brodot. Sebelah jalan ini sungai dengan lebar sekitar 3 meter.
Baca juga: Melihat Jejak Mobil Vanessa Angel Oleng ke Kiri Lalu Tabrak Ujung Beton |
"Barier memang didesain untuk meredam, bagaimana caranya kalau kendaraan menabrak dia (Penghalang beton), dia tetap pada posisinya. Kendaraan tidak boleh lolos agar tidak bertambah fatal. Makanya bagian bawah barier terdapat cekungan supaya kendaraan bisa kembali ke jalur, istilahnya tidak sampai melompat," kata Zanuar saat dikonfirmasi detikcom melalui telepon, Selasa (9/11/2021).
Karena fungsi vitalnya itulah, lanjut Zanuar, barier dibuat sangat kuat. Tak pelak sisi kiri mobil Pajero Sport milik mendiang Vanessa Angel rusak parah karena menabrak pembatas beton tersebut. Sedangkan barier tidak rusak sama sekali karena mempunyai daya tahan yang tinggi.
"Itu barier kelas 250. Kelas 250 itu mampu menerima tekanan 400 Kg per 1 cm persegi, artinya kuat banget. Satu segmen barier bobotnya hampir 3 ton," ungkapnya.
(fat/fat)