Isak tangis pecah di kediaman Mariyatun, istri Kasiyan, pengemudi perahu tambang yang tenggelam di Bengawan Solo. Mariyatun tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat mendengar kabar perahu yang dikemudikan suaminya terbalik hingga tenggelam.
Apalagi hingga kini, Kasiyan belum juga ditemukan. Tim gabungan masih melakukan pencarian. Mariyatun pun semakin tak kuasa menahan tangis, tubuhnya lemas dan hanya bisa berbaring sembari terisak di rumahnya.
"Ya Alloh, temokno ya Alloh (Ya Alloh, temukan ya Alloh)," kata Mariyatun di rumahnya, Rabu (3/11/2021).
Rumah Kasiyan sendiri berada sekitar 20-30 meter dari tanggul Bengawan Solo. Sementara anak Mariyatun, Sriyati, juga tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Sembari menenangkan sang ibunda, Sriyati beberapa kali terlihat menyeka air matanya.
Tak hanya itu, mata Sriyati tampak merah dan sembab. Sedangkan mulutnya tak berhenti merapalkan doa. Berharap ayahnya lekas ditemukan dalam kondisi selamat.
"Bapak ku Ya Alloh, sampean temokno ya Alloh," kata Sriyati sembari terus menyeka air matanya.
Meski menjadi anak angkat dan tinggal di desa tetangga, Desa Bakung Kecamatan Kanor Sriyati langsung mendatangi lokasi rumah bapak-ibunya.
Simak Video: Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo
(fat/fat)