"Ini kan tidak boleh tercerabut oleh akar budaya sini (Ponorogo) dengan Solo itu ada sejarah," tutur Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
Sugiri menambahkan pada masa pemerintahan Susuhan Pakubuwono II (Sunan PB II) punya sejarah dengan Tegalsari. Pihaknya ingin meneruskan kerjasama yang baik dengan Keraton Solo.
"Kami hanya merajut benang merah itu agar tidak terputus, apa salahnya kerjasama dengan siapa saja toh ada manfaatnya buat rakyat. Hari ini kami butuh percepatan vaksin agar kemudian segera terbentuk herd immunity, imunitas komunal. Maka siapa saja yang mau membantu kami dorong, kami teriak, kami undang termasuk Keraton Solo," imbuh Giri.
Sementara, Koordinator Pelaksana Sentra Vaksinasi Karaton Surakarta, Ray Febri Dipokusumo menambahkan vaksinasi kali ini merupakan kedua yang digelar di Ponorogo.
"Ada 69 titik dengan jumlah vaksin 22.500 dosis," kata Febri.
Febri menerangkan gelombang pertama vaksinasi di Ponorogo digelar pada 12 hingga 13 Oktober 2021 lalu. Sedangkan gelombang kedua pada tanggal 3 hingga 4 November 2021.
(fat/fat)