Festival Budaya Nyawiji Bebudayan Ing Bhumi Panji tersebut digelar di Hotel Bukit Daun Kediri. Karena digelar di masa pandemi COVID-19, maka pelaksanaan festival disesuaikan dengan protokol kesehatan yang ketat, dengan pembatasan penonton. Selain offline, juga secara online menggunakan YouTube.
Regina Nadya Suwono (25) merupakan perempuan kelahiran Kediri. Sejak kecil ia memiliki hobi menari dan nembang jawa. Namun karena harus melanjutkan studi ke luar negeri, latihan menari dan nembang jawa ia lakukan hanya di waktu senggang.
Namun dengan semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, ia semakin yakin untuk menggelar Festival Budaya Nyawiji Bebudayan Ing Bhumi Panji ini. Festival ini merupakan ide dari Pokmas Kesenian Sekar Arum Kota Kediri, yang menampilkan kebudayaan Kota Kediri.
Mulai jaranan, lomba menyanyi campursari antarkelurahan, lomba tari tradisional antarkelurahan dan juga menampilkan Cak Percil sebagai puncak acara.
"Saya khawatir di masa pandemi ini, generasi muda terjebak dengan era teknologi dan gadget. Oleh karena itu diharapkan festival budaya ini bisa memberi edukasi masyarakat terkait pentingnya peranan anak muda dalam melestarikan budaya. Khususnya ini kita adakan juga dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda," kata Regina, Minggu (31/10/2021).
(sun/bdh)