Pengendara yang terjaring razia dan tidak memiliki kartu vaksin, langsung dilakukan vaksinasi. Kegiatan razia itu dilakukan di perbatasan kota atau pos polisi depan pintu keluar Terminal Purabaya Waru Sidoarjo.
Salah satu pengendara motor Fahrunnisah (27) Kedung Peluk, Candi, Sidoarjo, mengaku sempat kaget saat dihadang di depan Pos Pos 1 Waru.
"Saya pulang dari Surabaya, kaget dikira ada razia lalu lintas, ternyata sedang ada layanan vaksinasi keliling Polresta Sidoarjo. Kebetulan sekali saya akhirnya berhenti untuk ikut vaksinasi COVID-19," kata Fahrunnisah di lokasi, Jumat (22/10/2021).
Selain Farunnisah, tidak sedikit pengguna jalan juga terjaring.
"Saya sempat kaget, saya kira razia pelanggaran lalu lintas. Eh ternyata razia masyarakat yang belum melakukan vaksin. Kebetulan saya sendiri juga belum vaksin, alhamdulillah malah senang mas," kata Firmansyah (31) warga Gedangan.
"Meski ini dosis pertama, yang terpenting sudah vaksin. Selama ini saya kesulitan mendapatkan lokasi vaksin. Selalu berbenturan dengan waktu kerja," jelasnya.
Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengaku layanan gerai vaksinasi keliling di perbatasan kota Sidoarjo dengan Surabaya ini merupakan terobosan percepatan vaksinasi. Dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat, baik dari Sidoarjo maupun luar Sidoarjo. Khususnya bagi para pengguna jalan.
"Kami berikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19. Salah satunya dengan menghadirkan gerai vaksinasi keliling, yang kali ini menyisir desa dan kawasan jalan raya," kata Kusumo.
Hingga kini capaian vaksinasi dosis pertama di Sidoarjo sudah 73 persen, dosis kedua 43 persen dan vaksinasi lansia 46 persen.
"Silahkan vaksinasi masih banyak stok vaksin tersedia di gerai-gerai vaksinasi yang diadakan Polri, TNI, pemerintah maupun pihak terkait lainnya," tandasnya.
Simak juga video 'Polres Tasikmalaya 'Jemput Bola' Bantu Warga Vaksinasi Covid-19':
(fat/fat)